Berita

Seorang pria duduk di barikade perbatasan New Delhi, India/Foto:Reuters

Dunia

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Lebaran, India Lockdown Total Jammu Dan Kashmir Hingga 17 Mei

SENIN, 10 MEI 2021 | 08:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mengantisipasi lonjakan kasus virus corona yang diperkirakan akan terjadi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, pemerintah di Jammu dan Kashmir yang dikelola India kembali memperpanjang penguncian total hingga pekan depan.

Keputusan tersebut mulai berlaku sejak Selasa (10/5) hingga 17 Mei mendatang, di mana sebelumnya peraturan yang memberlakukan jam malam itu berakhir pada Senin (10/5) pagi waktu setempat.

"Penguncian yang diperpanjang akan tetap berlaku di semua 20 distrik di kawasan itu," kata departemen informasi dan hubungan masyarakat regional, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (10/5).

“Jam malam akan ketat kecuali untuk beberapa layanan penting sementara pertemuan untuk pernikahan dikurangi menjadi 25 orang saja," lanjutnya

Penguncian ketat pertama kali diumumkan pada 29 April lalu, dengan hanya mengeluarkan izin operasi kepada layanan penting seperti perusahaan makanan dan rumah sakit.

Wilayah - yang disengketakan oleh India dan Pakistan - mencatat sebanyak 60 kematian pada Sabtu (8/5). Secara total, wilayah tersebut telah mendaftarkan total 211.742 kasus dan 2.672 kematian.

Sebanyak 2,2 juta orang telah divaksinasi sejak awal kampanye inokulasi pada Maret lalu.

Hari raya Idul Fitri tahun lalu juga dirayakan secara tertutup.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya