Berita

Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Politik

Tak Elok Pegawai KPK Yang Tidak Lulus TWK Mempertanyakan Materi Soal

MINGGU, 09 MEI 2021 | 23:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam peralihan menjadi aparatur sipil negara (ASN) harusnya berlapang dada dan tidak mencari-cari kesalahan tesnya.

Begitu yang disampaikan pakar komunikasi, Emrus Sihombing yang menilai bahwa KPK dan seluruh pegawainya adalah pelaksana Undang-Undang (UU) dan setelah peraturan turunannya sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya.

"Sama seperti WNI lainnya, semua pegawai KPK harus taat melaksanakan UU yang merupakan kewajiban seturut dengan UU dan aturan lainnya," ujar Emrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/5).

Sehingga kata Emrus, tidak ada yang boleh mempersoalkan isi dari UU dan aturan dengan dilatarbelakangi dengan ketidaksesuaian atas apa yang dirasa sesuai kepentingannya.

"Intinya, pegawai KPK harus tegak lurus dengan semua aturan dan UU," tegasnya.

Ats dasar itu, Emrus menilai bahwa sepatutnya 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk jadi ASN harus menerima hasil asesmen TWK dengan lapang dada.

"Semua pihak harus menerima hasil tersebut karena TWK sudah berdasarkan UU. Para pihak yang tidak lulus, harus dengan lapang dada menerimanya. Kurang elok, setelah tidak lulus, lalu mempertanyakan materi soal," katanya.

"Kalau memang soal tersebut, menurut peserta TWK ada sesuatu yang tidak relevan, sebaiknya yang bersangkutan tidak menjawab dan atau keluar dari ruang ujian," pungkas Emrus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya