Berita

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Indonesia Diserbu WNA China, Gus Ami: Kok Pemerintah Tidak Peka?

MINGGU, 09 MEI 2021 | 19:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masuknya ratusan warga negara asing (WNA) asal China ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta turut disoroti Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami.

Pemerintah, kata dia, seharusnya lebih peka dalam mengambil kebijakan. Masuknya rombongan WNA ke Indonesia di tengah larangan mudik memunculkan persepsi bahwa kebijakan soal pencegahan penularan Covid-19 tidak berlaku secara adil dan menyeluruh.

”Kalau masyarakat Indonesia saja harus menahan rindu untuk tidak mudik karena mengikuti aturan pemerintah, bagaimana WNA bisa dengan mudah masuk ke Tanah Air? Hal yang seperti ini kan menimbulkan anggapan publik bahwa pemerintah tidak peka melihat kondisi ya,” ujar Gus Ami lewat keterangan tertulisnya, Minggu (9/5).


Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun meminta kepada pemerintah, khususnya Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menjelaskan alasan masih diizinkannya WNA masuk ke Indonesia.

“Sebab kondisi ini membingungkan masyarakat yang dibatasi mobilitasnya saat menjelang lebaran,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mendorong Kementerian Kesehatan memastikan seluruh WNA dan WNI yang datang dari luar negeri dapat mematuhi aturan protokol kesehatan perjalanan internasional selama pandemi Covid-19 sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 8/2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Ketua Tim Pengawas Pelaksanaan Penanganan Bencana Covid-19 DPR RI ini juga mengusulkan kepada pemerintah untuk sementara menolak seluruh kedatangan WNA selama masa pelarangan mudik.

”Sebab, masyarakat pun saat ini tengah berupaya mengikuti aturan larangan mudik dan membatasi mobilitas selama libur lebaran,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya