Berita

Unggahan Komite Urusan Politik dan Hukum Pusat Partai Komunis yang membandingkan peluncuran Long March 5B di China dan kremasi massal pasien Covid-19 di India. Saat ini unggahan telah dihapus di Weibo/Net

Dunia

Jatuhnya Puing Roket Long March 5B Adalah 'Karma' China Usai Mencemooh India

MINGGU, 09 MEI 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China telah sesumbar membanggakan roket raksasa miliknya, Long March 5B. Roket yang mampu membawa modul Tianhe untuk stasiun luar angkasa yang menjadi ambisi Beijing pada 2022.

Bahkan baru-baru ini, China menggunakan keberhasilan peluncuran roket tersebut pada 29 April lalu untuk "mencemooh" India.

Di Weibo pada 1 Mei lalu, akun resmi Komite Urusan Politik dan Hukum Pusat Partai Komunis atau Zhongyang Zhengfawei mengunggah dua foto yang disandingkan. Foto pertama ketika China meluncurkan Long March 5B ke luar angkasa, sedangkan foto kedua adalah petugas medis India yang mengkremasi pasien Covid-19 secara massal.


"China menyalakan api versus India menyalakan api," ujar akun tersebut, disertai tagar bahwa kasus Covid-19 di India sudah melampaui 400 ribu per hari.

Unggahan tersebut sontak memicu banyak kritik, dianggap tidak pantas dan tidak memiliki empati terhadap situasi yang menimpa negara tetangga.

Unggahan kemudian dihapus, meski tangkapan layarnya masih beredar di jagat dunia maya.

Sebuah artikel opini yang diunggah oleh jurnalis Raghav Bikhchandani di The Print pada Jumat (7/5), menyebut China langsung mendapatkan "karma" atas pernyataannya.

Itu lantaran bagian inti dari roket Long March 5B hilang kendali setelah melepaskan modul Tianhe. Roket kemudian mengorbit hingga jatuh di Samudra Hindia pada Minggu (9/5).

Badan antariksa China menyebut sebagian besar komponennya hancur terbakar ketika terjun bebas di atmosfer Bumi.

"Karma bisa menjadi pernyamarataan," tulis Bikhchandani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya