Berita

Pakar ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto J. Siregar/Net

Politik

Pakar IPB: Mudik Dilarang Tapi WN China Dibiarkan Datang, Bukankah Ini Mengoyak Rasa Keadilan?

MINGGU, 09 MEI 2021 | 13:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kedatangan warga negara (WN) dari Republik Rakyat China (RRC) secara terus menerus di saat warga dilarang mudik jelang lebaran dinilai telah mengoyak rasa keadilan rakyat.

Pakar ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto J. Siregar mempertanyakan rasa keadilan yang diterima rakyat atas peristiwa yang terjadi di tanah air.

Pertama, lantaran gelombang kedatangan WN China tersebut diduga merupakan tenaga kerja. Sementara di tanah air, tingkat pengangguran masih terbilang tinggi.


Selain itu, kedatangan ini juga bertepatan dengan kebijakan larangan mudik dari pemerintah.

“Rakyat dilarang mudik tapi TKA dan orang-orang daru negara yang Covid-19 parah dibiarkan datang. Tutup juga lah,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (9/5).

“Bukankah ini mengoyak rasa keadilan di hati rakyat?” tanya Hermanto.

Secara bergelombang WN China telah tiba di tanah air. Pertama tiba pada Selasa (4/5) melalui Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah yang datang sebanyak 85 WN China, dua di antaranya dinyatakan positif Covid.

Selanjutnya, sebanyak 171 WN China masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (6/5). Mereka mendarat pukul 11.50 menggunakan pesawat Xiamen Air MF 855 dari Fuzhou.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya