Berita

Roket Long March 5B yang diluncurkan oleh China pada 28 April lalu/Net

Dunia

China: Puing Roket Long March 5B Jatuh Di Samudra Hindia, Sebagian Besar Komponen Hancur

MINGGU, 09 MEI 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Puing-puing roket Long March 5B telah mendarat di Samudra Hindia, dengan sebagian besar komponennya hancur saat memasuki atmosfer Bumi.

Begitu yang disampaikan oleh China Manned Space Engineering Office, seperti dikutip AFP.

Roket memasuki atmosfer Bumi pada pukul 10.24 pagi waktu Beijing dan mendarat di lokasi dengan koordinat 72,47 derajat BT dan 2,65 derajat LU.


Koordinat tersebut menunjukkan titik tumbukan di laut, sebelah barat kepulauan Maladewa.

Sementara itu, layanan pemantauan Space Track, yang menggunakan data militer Amerika Serikat (AS), juga mengonfirmasi jatuhnya roket tersebut.

"Kami yakin roket itu jatuh di Samudra Hindia, tetapi menunggu data resmi dari Angkatan Luat Angkasa AS," ujar Space Track.

Roket Long March 5B sendiri diluncurkan China pada pekan lalu untuk membawa modul utama dari stasiun luar angkasanya yang akan rampung pada 2022. Setelah melepaskan modul dengan sukses, inti dari roket tidak terkendali hingga mengorbit dan jatuh ke Bumi.

Para ahli sendiri meyakini benda tersebut akan jatuh di perairan, meski ada kemungkinan kecil menghantam daratan atau wilayah berpenghuni.

Jatuhnya roket Long March 5B tanpa kendali kembali menyoroti aktivitas luar angkasa yang tidak bertanggung jawab.

Astrofisikawan yang berbasis di Harvard, Jonathan McDowell mengatakan, sebagian besar negara berupaya untuk mendesain pesawat ruang angkasa mereka agar menghindari jatuh kembali ke Bumi.

"Itu membuat perancang roket China terlihat malas karena mereka tidak membahas ini," kata McDowell.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya