Berita

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi/Net

Politik

Sudahi Polemik Alih Fungsi Pegawai KPK, Prof Mudzakkir: Tes ASN Di Seluruh Indonesia Sama

SABTU, 08 MEI 2021 | 18:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak akan memecat pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat (TMS) dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) sebelum ada keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

KPK telah mengumumkan setidaknya ada 75 pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat dalam tes wawasan kebangsaan.

Pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Prof Mudzakkir mengatakan, kepastian tidak ada pemecatan dari KPK seharusnya dapat menyudahi polemik.

Muzakir juga berharap kepada publik, bahwa TWK merupakan salah satu standar dari persyaratan menjadi ASN bagi pegawai KPK sebagai konsekueni hukum berlakunya UU KPK.

"Standar nasional ASN itu ada, tes ASN itu di manapun sama," ujar Mudzakkir kepada wartawan, Sabtu (8/5).

Bahkan, kata Mudzakkir, untuk tes penyidik sekalipun sudah memiliki aturan tersendiri dan bukan KPK yang memberikan sertifikasinya.

"ASN itu general kepada siapa saja. Lain halnya nanti tes untuk jadi penyidik. PNS untuk penyidik, standarnya nasional penyidik juga, ada di bawah Kemenkumham ya penyidik," terangnya.

Muzakir kembali menekankan, bahwa tes ASN adalah standar nasional yang di manapun syarat mengikutis tes itu pun sama.

"Kalau nggak nasional dan subyektif dalam pemilihannya, itu tidak sah. Tes ASN di seluruh Indonesia itu sama," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya