Berita

Dikyanmas KPK Giri Suprapdiono/Repro

Hukum

Pendapat Giri Suprapdiono, Isu Taliban Framing Untuk Pojokkan KPK

SABTU, 08 MEI 2021 | 18:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu kelompok Taliban di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali santer bersamaan dengan dengan tidak lolosnya 75 pegawai KPK dalam Tes Wawancara Kebangsaan (TWK) untuk alih status Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurut Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pelayanan Masyarakat KPK (Dikyanmas KPK) Giri Suprapdiono, isu Taliban yang disematkan kepada 75 pegawai KPK itu hanyalah framing untuk menjelekkan lembaga antirasuah.

Sebab, lanjut Giri, dari 75 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK itu ada 7 orang Nasrani; Rasamala Aritonang, Rico Simanjuntak, Hotman Tambunan dan lainnya.


Selain itu, kata Giri ada juga yang beragama Budha.

"Jadi, isu Taliban itu framing yang berusaha memojokkan KPK. Ini cocok sesuai dramaturgi," kata Giri saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Polemik bertajuk "Dramaturgi KPK" pada Sabtu (8/5).

Giri juga mengaku bahwa pertanyaan-pertanyaan aneh banyak mengemuka saat mengikuti TWK pegawai KPK tersebut. Mulai dari pertanyaan doa qunut dalam setiap salat subuh dan lainnya.

"Ada yang mengaku demikian, saya mendengar langsung apakah anda mengucapkan Natal? merayakannya?" tuturnya.

Selanjutnya, pada 27 April 2021, Giri dkk dinyatakan tidak lolos TWK tersebut.

"Kami belum dapat resmi minggu depan dapat SK, TMS dan BKN akan menerbitkan BKN NIK, apakah akan dipecat atau pembinaan itu di tangan Dewas dan Pimpinan. Jadi, KPK yang memutuskan apakah akan melindungi kami atau membiarkan kami keluar dari KPK," demikian Giri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya