Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Mardani Ali Sera: Selain Parpol, Penentu Pilpres 2024 Adalah Jokowi

SABTU, 08 MEI 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dihapuskannya gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada tahun 2022 dan 2023 akan berpengaruh cukup besar pada peta politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Demikian dikatakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam webinar bertema “Capres 2024: Saling Intip Partai Politik”, pada Sabtu (8/5).

"Menurut saya, Pilpres 2024 masih open to discuss, yang menjadi game changer adalah tidak ada Pilkada di 2022 dan 2023," ujar Mardani.


Mardani menyebutkan, ada dua figur kepala daerah yang kepemimpinannya dipandang layak diusung dalam Pilpres.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tetapi, lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, baik Ganjar dan Anies akan diberatkan karena jabatan publik keduanya berakhir sebelum 2024.

"Mas Anies 2022 tidak lagi gubernur, Ganjar 2023 tidak lagi gubernur, jadi kalau nggak ada Pilkada, kalau nggak bisa stand out, 6 bulan saja tidak jadi gubernur ya miss over (lewat)," terangnya.

Dengan tidak adanya Pilkada, diyakini Mardani, figur paling kuat dalam mempengaruhi peta politik nanti adalah Presiden Joko Widodo.

Dalam pandangan Mardani, Jokowi akan menjadi puncak piramida dalam penunjukan pelaksana tugas kepala daerah jika pilkada benar dilaksanakan serentak pasca Pilpres 2024.

"Karena itu, menurut saya Pak Jokowi sangat kuat posisinya karena by law dengan tidak ada Pilkada kan (kepala daerah) kabupaten/kota ditetapkan oleh gubernur. Lalu gubernur ditetapkan oleh Kemendagri, tetapi baik gubernur dan kemendagri tetap di tangan Pak Jokowi," jelasnya.

"Jadi selain partai politik, posisi Pak Jokowi sangat menentukan siapa akan maju di 2024," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya