Berita

Foto: Repro

Dunia

Media Rusia Pun Kaget Soal Jokowi Dan Babi Panggang

SABTU, 08 MEI 2021 | 14:18 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Video berisi pernyataan Presiden Joko Widodo menyarankan umat Muslim yang merayakan Lebaran untuk memesan makanan daerah mereka secara online juga menjadi perhatian media dari Rusia, Russian Behind The Headlines (RBTH) versi Indonesia.

Salah satu kuliner daerah yang dicontohkan Jokowi dalam pernyataanya itu adalah bipang Ambawang dari Kalimantan Selatan.

Bipang adalah singkatan dari babi panggang. Kuliner ini terkenal di kecamatan Ambawang, Kalimantan Selatan. Babi yang biasa digunakan biasanya adalah babi muda yang berusia antara 3 sampai 9 bulan. Teknik pemanggangan yang khas konon menghasilkan tekstur dagung yang khas pula.

“Setahu kami, Muslim tidak boleh makan daging babi, ‘kan?” tulis @RBTHIndonesia.

Dalam twitnya, media yang tidak dimiliki pemerintah Rusia itu mengunggah kembali satu berita yang sempat populer tahun 2017 lalu.

Dalam berita tersebut, Presiden Vladimir Putin tertawa sampai menutup wajah mendengar pernyataan Menteri Pertanian Rusia, Alexander Tkachev, yang ingin mengekspor babi ke Indonesia.

Putin tahu, bahwa mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam tidak mengkonsumsi daging babi yang diharamkan ajaran agama.

Sambil tertawa, Putin memotong pembicaraan sang Menteri Pertanian. Dia tahu, menterinya itu tidak tahu.

“Indonesia adalah negara mayoritas Muslim. Babi tidak dimakan di sana,” ujarnya.

Pernyataan Putin ini pun sebenarnya masih bisa dikritisi. Karena faktanya, ada juga warganegara Indonesia non-Muslim yang mengkonsumsi daging babi. Namun, karena jumlahnya tidak mayoritas, barangkali yang dimaksudkan Putin tidak perlu mengekspor babi ke Indonesia.

Mendengar Putin menyela, Menteri Pertanian Tkachev terlihat kebingungan.


Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya