Berita

Suchitra Durai, Duta Besar India untuk Thailand, menunjukkan rasa hormat di depan potret Yang Mulia Raja dan Ratu atas sumbangan peralatan medis untuk membantu memerangi Covid-19 di India/Net

Dunia

Sumbangan Oksigen Dari Raja Dan Ratu Thailand Diterbang Ke India Hari Ini

SABTU, 08 MEI 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raja dan Ratu Thailand akan mengirimkan bantuan oksigen untuk pasien Covid-19 India. Menurut rencana bantuan tersebut akan diterbangkan dengan pesawat milik Angkatan Udara Kerajaan hari ini, Sabtu (8/5) waktu setempat.

Selain bantuan yang disponsori oleh Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida, pesawat itu juga akan membawa barang-barang bantuan yang disumbangkan oleh Asosiasi India Thailand, Kamar Dagang India-Thailand, dan Asosiasi Alumni Institut Teknologi India.

Peralatan medis dan bantuan kemanusiaan dalam penerbangan tersebut meliputi 70 generator oksigen, 300 tangki oksigen, dan 200 set perangkat pengatur oksigen.

Sebuah sumber di angkatan udara mengatakan sedang mempersiapkan penerbangan khusus dan pesawat angkut Airbus A340 atau C130 akan digunakan untuk membawa pasokan bantuan tersebut, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Nantinya, pada penerbangan pulang, pesawat akan membawa staf dari kedutaan Thailand dan orang-orang Thailand yang ada di India yang terinfeksi Covid-19 membutuhkan perawatan segera.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Tanee Sangrat mengatakan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar berterima kasih kepada Thailand atas bantuan kemanusiaannya dan berjanji untuk mendukung hubungan bilateral antara kedua negara.

"India akan mencoba memfasilitasi ekspor obat-obatan dan produk farmasi lain yang diminta oleh pemerintah Thailand," kata jurubicara itu.

Sekitar 1.000 warga Thailand masih berada di India, dengan kedutaan Thailand mengatakan pihaknya sedang memantau situasi dengan cermat dan menyarankan mereka untuk kembali ke Thailand jika tidak ada keharusan bagi mereka untuk tinggal.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya