Berita

Postingan kontroversial yang diunggah kantor visa Kedutaan Besar AS di China di akun Sina Weibo/Net

Dunia

Jawab Kemarahan Netizen China, Konsulat Jenderal AS: Kami Tidak Berniat Analogikan Pelajar Dengan Seekor Anjing

SABTU, 08 MEI 2021 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para diplomat bersama Konsulat Jenderal AS di Shanghai mengklarifikasi terkait video viral yang mendapat reaksi keras dari netizen China karena dituding menyamakan para pelajar yang akan melakukan aplikasi visa dengan seekor anak anjing pada Jumat (7/5) waktu setempat.

Mereka mengatakan bahwa satu-satunya tujuan dibuatnya video tersebut adalah untuk menyampaikan kegembiraan dimulainya kembali layanan visa pelajar di China dan  bukan mengobarkan rasa permusuhan.

Pada Rabu (5/5) sebuah postingan dari kantor visa Kedubes AS di akun Sina Weibo menyulut kemarahan netizen China. Postingan itu bergambar seekor anjing yang terlihat bersusah payah hendak melompati pagar rumah.

Dalam keterangan gambar, kantor visa itu 'membandingkan' para pemohon visa pelajar China dengan seekor anjing.

“Saat musim semi mekar, apakah Anda sama dengan anak anjing, bersemangat pergi keluar dan bermain?” lalu menginfokan tentang dimulainya kembali aplikasi visa bagi siswa.

Kepala urusan publik Konsulat Jenderal AS di Shanghai, Pauline Kao, mengatakan, "Satu-satunya niat kami adalah menyampaikan bahwa kami menyambut pelajar China kembali ke AS. Tidak ada niat jahat atau niat  apa pun untuk menggambar analogi apa pun.”

“Tapi sayangnya, ini banyak diambil oleh media sosial dan netizen sebagai rasa permusuhan. Itu adalah pilihan yang disayangkan; kami menghapus videonya,” ujarnya, seperti dikutip dari Global Times.

“Kami ingin menghasilkan berita yang positif, ceria dan bahagia dan kami menggunakan platform media sosial kami (untuk melakukannya). Kami memiliki hashtag Diplopets (dalam postingan) khusus untuk menggunakan hewan peliharaan, kucing dan anjing rekan kami, untuk berbagi hobi dan kehidupan sehari-hari dengan publik untuk memperkuat pertukaran orang-ke-orang,” jelasnya.

Mengenai proses aplikasi visa pelajar, kepala bagian konsuler di konsulat, Michael Garrote, mengatakan bahwa 30 pejabat dikerahkan untuk menangani permohonan visa, dan rata-rata, pemohon membutuhkan waktu empat hingga lima hari untuk menerima kembali paspornya setelah wawancara.

Namun Garrote mengatakan bahwa tidak ada jumlah spesifik permintaan visa di China yang dapat diberikan, seraya menambahkan kebijakan untuk siswa yang disebut jurusan sensitif (militer, sains, ilmu komputer) tidak berubah. Sebagian kecil mahasiswa pascasarjana akan terpengaruh.

Garrote juga mengatakan bahwa tidak ada persyaratan vaksinasi tambahan dalam aplikasi visa pelajar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya