Berita

Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko/Net

Dunia

Belarusia Mulai Produksi Sendiri Vaksin Covid-19

SABTU, 08 MEI 2021 | 06:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah pertarungan melawan Covid-19, Belarusia berupaya memproduksi sendiri vaksin Covid-19.

Presiden Aleksandr Lukashenko mengatakan dalam briefingnya pada Jumat (7/5), bahwa negara itu akan memulai mengembangkan vaksin sendiri, membantah para kritikus yang mengatakan bahwa hal itu belum mungkin dilakukan Belarusia.

“Kami mendapatkan vaksin kami sendiri dalam tabung reaksi, kemarin. Vaksin Belarusia. Ini berbeda dengan yang kita beli. Para petugas medis menggambarkannya sebagai 'vaksin hidup',” kata Lukashenko, seperti dikutip dari Tass, Jumat (7/5).

Kepala Negara ingat bagaimana reaksi para kritikus saat dia mengumumkan niat Belarus untuk mengembangkan vaksinnya sendiri.

Pengembangan vaksin yang disebut sebagai Vaksin Belarusia dikatakan Lukashenko membutuhkan penelitian yang mendalam. Saat ini penelitian itu telah berhasil dengan baik.  

"Kami tidak terburu-buru. Kita akan lihat apa yang akan terjadi besok saat wabah berubah, karena serangan (virus corona) akan sangat berbeda,” kata Aleksandr Lukashenko.

Ia menegaskan tidak ada jaminan bahwa vaksin yang ada saat ini akan efektif melawan mutasi baru dari virus tersebut.

“Hari ini kami memiliki vaksin yang berfungsi. Sejalan dengan teknologi Rusia dan (bahan-bahannya) dipesan dari China. Tapi besok kami akan menyesuaikan vaksin kami sendiri, yang sudah kami miliki dalam tabung reaksi untuk melawan virus. Siapa yang tahu bagaimana hidup ini nantinya,” kata Lukashenko.

Pada 1 Oktober 2020, Belarusia mulai mengimunisasi sukarelawan dengan suntikan vaksin Sputnik V Rusia. Pada Februari 2021, Belarusia juga memperoleh 100.000 dosis vaksin Sinopharm China.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya