Berita

Tentara di perbatasan Donbas/Net

Dunia

AS: Rusia Harus Membayar Mahal Atas Konflik Donbas

JUMAT, 07 MEI 2021 | 09:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan AS akan mengambil tindakan terhadap Rusia atas situasi di timur Ukraina.

Dalam tweeetnya pada Kamis, Blinken menegaskan AS tidak akan berhenti sampai Rusia memilih berdamai.

"Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba dan saya meletakkan bunga untuk menghormati warga Ukraina yang kehilangan nyawa akibat agresi Rusia di Donbass. Bersama dengan Sekutu & mitra, kami terus menekan Rusia untuk membayar mahal semua ini sampai Rusia memilih perdamaian atas konflik," kata Blinken, seperti dikutip dari Tass.

Senada dengan Blinken, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jalina Porter mengatakan, Rusia harus  dimintai pertanggungjawaban, termasuk melalui sanksi.

Ukraina dan Rusia tegang sejak 2014. Resolusi damai tergantung pada implementasi Perjanjian Minsk, yang menyerukan gencatan senjata, penarikan pasukan, amnesti, pemulihan hubungan ekonomi dan reformasi konstitusional yang mendalam di Ukraina, yang harus menghasilkan de-sentralisasi kekuasaan di dalam negeri, dengan pertimbangan status khusus Donbass.

Sayangnya, resolusi tidak terlaksana  karena Ukraina telah menolak untuk menerapkan klausul politik sebelum klausul terkait keamanan.

Ukraina juga bersikeras bahwa kendali atas bagian Donbass dari perbatasan Rusia-Ukraina harus diserahkan ke Kiev, meskipun, menurut dokumen tersebut, hal ini hanya terjadi setelah pemilihan baru di Donbass.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya