Berita

Petugas saat mematikan api dilokasi yang terbakar/Net

Presisi

6 Polda Jadi Prioritas Perang Lawan Karhutla

KAMIS, 06 MEI 2021 | 19:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan terdapat enam Polda yang menjadi prioritas untuk menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

“Ada 6 Polda jadi prioritas yakni Kalbar, Kalteng, Kaltim, Riau, dan Sumsel. Mabes Polri juga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait,” kata Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/5).

Kedepan akan ada beberapa kreasi di Polda bersama instansi terkait bagaimana cara untuk memadamkan titik api secepatnya. Jangan sampai meluas.


Seperti diberitakan, jika 2019 ada 25.758 titik api maka pada 2020 jumlah titik api tercatat menurun jadi hanya 2.875 titik api. Jumlah ini menurun 81 persen berkat penanganan Karhutla dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Disamping itu, Argo menyampaikan, disamping upaya pencegahan yang komperhensif, penegakan hukum terhadap kasus Karhutla juga dipersingkat yang tentunya memiliki efek.

"Nanti setelah kita penyelidikan, penyidikan, kita koordinasi dengan Kejaksaan. Berkaitan dengan saksi ahli, petunjuk lain kita komunikasikan sehingga tidak bolak balik berkas perkara. Jadi nanti sesuai Inpres bapak Presiden untuk kegiatan pencegahan dan penegakan hukum kita lakukan secara terpadu," pungkas Argo.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya