Berita

Kerumunan massa penjemput HRS di Bandara Soekarno-Hatta/Net

Hukum

Slamet Maarif: Tidak Ada Kepanitiaan Penjemputan Habib Rizieq Di Bandara

KAMIS, 06 MEI 2021 | 17:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif memberikan kesaksian dalam persidangan kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Dalam kesaksiannya, Slamet menyatakan tak ada penyambutan untuk Habib Rizieq Shihab meskipun jumlah massa penjemput membludak. Disamping itu, Slamet menegaskan, FPI juga tidak pernah membentuk kepanitiaan dalam kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Menurutnya, kepadatan yang terjadi di Bandara disebabkan karena massa yang antusias melihat Habib Rizieq Shihab dari dekat.


"Saya lihat ketika habib sampai di Bandara memang di dalam Bandara sendiri Subhanallah Allahu Akbar saya sampai tidak bisa jalan karena haru karena saya lihat di Bandara itu tidak cuma kami tetapi pegawai-pegawai bandara termasuk TNI-Polri itu sangat antusias menyambut Habib," kata Slamet di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (6/5).

Hal lain yang diungkap oleh Slemet, menggemannya lantunan shalawat saat Habib Rizieq tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Lantunan shalawat itu, lanjut dia, pertama kali dikumandangkan oleh petugas Bandara dan personel TNI baru diikuti massa yang datang.

"Yang memulai takbir duluan itu pegawai bandara. Bukan kami, termasuk salah satu anggota TNI yang bershalawat," ujarnya.

Setelah itu, sambung dia, Habib Rizieq Shihab dapat keluar dari Bandara berkat bantuan TNI-Polri yang bertugas.

"Di luar Bandara begitu luar biasa sampai kemudian saya keluar duluan kemudian saya bilang agar dikasih jaga jarak biar habib bisa leluasa," katanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya