Berita

Pengamat pertahanan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara/RMOL

Politik

Pengamat Pertahanan: Penyelidikan Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Butuh Waktu Lama

KAMIS, 06 MEI 2021 | 16:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah hingga saat ini masih belum memberikan keterangan resmi apa yang sebenarnya menjadi penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Pengamat pertahanan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara mengatakan, penjelasan resmi pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan sangat dinantikan publik.

"Sampai hari ini belum ada secara resmi dari pihak terkait khususnya Mabes TNI atau Kementerian Pertahanan terkait penyebab tenggelamnya kapal selam ini," ujar Robi sugara dalam serial diskusi Tanya Jawab Cak Ulung dengan tema "Tragedi Nanggala, Lalu Apa?", Kamis (6/5).


Robi mengatakan, memang beberapa asumsi sudah ramai diperdebatkan soal sebab tenggelamnya Nanggala-402 saat menggelar latihan di perairan utara Bali.

"Ada beberapa spekulasi atau asumsi yang muncul, misalkan pertama adalah blackout, kemudian terkait kurangnya servis dari alutsista kita, lalu ada asumsi faktor alam, dan asumsi ada serangan dari luar," terangnya.

Di satu sisi, Robi mengajak masyarakat untuk memahami bahwa menyelidiki tenggelamnya kapal selam yang baru kali pertama terjadi di Indonesia akan membutuhkan waktu yang lebih panjang.

Sementara, lanjutnya, gerak cepat pemerintah dalam menjanjikan jaminan bagi keluarga awak Nanggala-402 juga perlu diapresiasi.

"Yang terdekat tentu mengurusi keluarga korban, itu yang harus kita tekankan pada publik, dan pemerintah sudah bergerak cepat, menjamin pendidikannya dan sebagainya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya