Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief/Net
Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief mendukung penuh sikap pemerintah yang menetapkan organisasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris.
Kiai Embay mengatakan kelompok teroris harus dikikis sampai habis.
"Mathlaul Anwar sebagai organisasi Islam inklusif yang bergerak dibidang pendidikan, dakwah dan sosial, mendukung penuh tindak twgas melalui
security approach (pendekatan keamanan)," ujar kiai Embay seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (6/5).
"Ini sudah terlalu lama, dan memang merupakan gerakan separatis yang harus ditindak tegas," sambungnya.
Kiai Embay menegaskan, seluruh komponen bangsa ini harus menjaga kesepakatan para tokoh pendiri republik Indonesia.
"Kita harus menghormati, patuh dan taat kepada kesepakatan yang sudah dibangun oleh para pendiri republik ini," katanya.
Kiai Embay menegaskan, terorisme adalah musuh kemanusiaan dan dunia yang harus diperangi secara bersama di Indonesia.
Apalagi, kata kiai Embay, terorisme sangat bertentangan dengan idiologi pancasila sehingga mengancam keselamatan rakyat Indonesia.
"Semua idiologi yang bertentangan dengan pancasila harus diberantas. Bukan saja HTI, FPI, JAD, PKI dan yang lainnya," tegasnya.
Terakhir, salah satu tokoh pendiri Banten itu mengingatkan, Indonesia sedang dibawah ancaman bahaya yang nyata.
Disebutkan Embay, kelompok penghianat seketika dapat merongrong kelangsungan republik Indonesia.
"Masalah yang didepan mata saat ini adalah TBC, (Terorist, Bughot dan Corruption). Itu yang harus kita perangi bersama," tandasnya.