Berita

Walikota Bandung, Oded M Danial (ketiga kiri) usai memberikan pendidikan politik bagi kader PKK/Ist

Politik

Dorong Partisipasi Kaum Perempuan, Pemkot Bandung Beri Pendidikan Politik Bagi Kader PKK

RABU, 05 MEI 2021 | 16:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan dan partisipasi perempuan dalam politik praktis di Kota Bandung terbilang masih minim. Dari alokasi 50 kursi, saat ini baru 8 perempuan yang duduk di kursi dewan.

Itulah salah satu hal yang melatarbelakangi program Pendidikan Politik bagi Kader Tim Penggerak-‎Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bandung, di Hotel Fox Harris, ‎Kota Bandung, Rabu (5/5).

"Sesungguhnya diamanatkan dalam undang-undang itu kebijakannya ada kuota 30 persen untuk perempuan di parlemen, baik pusat, provinsi, maupun tingkat dua. Kenyataannya hari ini masih jauh, di Bandung baru 8 orang dari kuota 50, jadi cuma sekitar 16 persen," tutur Walikota Bandung, Oded M Danial, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Edukasi-edukasi tentang politik harus terus digalakkan agar keberadaan perempuan tidak semakin menyusut dalam kontestasi politik praktis. Apalagi, jumlah perempuan di Indonesia lebih banyak dibandingkan pria.

Sehingga, keberadaan kaum perempuan dalam ranah politik sangat penting untuk dapat mengakomodir kepentingan-kepentingan kaum perempuan.‎

"Acara hari ini, upaya Kesbangpol untuk memberikan pendidikan politik agar melek politik, apalagi penduduk Indonesia kebanyakan perempuan, jadi harus ada upaya memberikan ruang kepada kaum perempuan untuk berekspresi di parlemen," paparnya.

Meski begitu, Oded tidak menampik bahwa kaum perempuan masih memiliki keterbatasan untuk berpartisipasi dalam dunia politik. Sehingga, lanjut Oded, diperlukan suatu mentalitas dan pemahaman yang kuat dari kaum perempuan untuk dapat bersaing dalam dunia politik.

"Perempuan fitrah aslinya adalah sebagai ibu rumah tangga, mengurus anak, mendidik anak, dapur. Tapi ketika dituntut menjadi politisi di parlemen, maka mereka harus mempersiapkan diri, mentalitas, karena kerjaannya double. Umi itu anggota DPRD, tapi siap mental, jadi enjoy aja," ujarnya.

"Kedua, tentu saja mau jadi politisi harus banyak belajar tentang politik, membekali diri," tandas Oded.‎

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya