Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Ist

Nusantara

Tak Terima THR Secara Penuh, ASN Jabar Diminta Emil Tunjukkan Sikap Bela Negara

RABU, 05 MEI 2021 | 15:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak mempermasalahkan keputusan Pemerintah yang tidak memberikan Tunjungan Hari Raya (THR) secara utuh.

Menurutnya, hal tersebut merupakan kebijakan logis akibat dari adanya pandemi Covid-19.

"Saya imbau ASN (tunjukkan) bela negara dengan cara bertoleransi menerima keputusan pemerintah. Minta THR penuh di zaman normal wajar tapi minta THR penuh di zaman tidak normal, uangnya habis. Jawa Barat hilang uang Rp 5 triliun. Masih pakai logika zaman normal saya kira kurang bijak," kata pria yang kerap disapa Emil tersebut di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/5).

Emil menambahkan, profesi dengan sandangan ASN lebih diuntungkan karena penghasilannya tidak berkurang meski di masa pandemi. Sehingga, lanjut Emil, ASN seharusnya tidak mengeluh hanya karena tidak menerima THR secara penuh pada tahun ini.

"Apalagi ASN adalah profesi yang tidak terpengaruh pendapatannya oleh Covid-19, swasta turun karena ekonomi turun. ASN itu stabil, jadi kalau hanya THR-nya kurang sedikit bela negaralah dengan berkorban," pinta Emil, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Emil menuturkan, sikap para ASN yang melakukan petisi "THR Kecil" dinilai tidak bijak. Menurutnya hal tersebut tidak layak dilakukan di masa pandemi Covid-19.

"Bagi anda-anda yang menulis di petisi saya kira kurang bijak, karena zaman lagi susah, uang tidak banyak. Jangan menuntut hal-hal yang menurut saya tidak pada etikanya. Hanya menerima begitu saja kan enggak disuruh perang," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya