Berita

Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma/Net

Politik

Lieus Sungkharisma: Kabar Pemecatan Novel Baswedan Cs Makin Meragukan Keseriusan Jokowi Berantas Korupsi

RABU, 05 MEI 2021 | 13:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kegaduhan yang dipicu adanya tes wawasan kebangsaan sebagai bagian dari proses alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparat Sipil Negara (ASN) jadi sorotan panas masyarakat.

Bahkan, kabar yang santer beredar, penyidik senior Novel Baswedan dan puluhan penyidik KPK lainnya akan dipecat gara-gara tidak lulus tes tersebut.

Mendengar kabar tersebut, Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma, mengaku geram.


“Di tengah keinginan kita membangun negara yang bersih dan bebas korupsi, ternyata tak henti-hentinya pihak-pihak tertentu melakukan upaya untuk memperlemah lembaga anti rasuah ini,” kata Lieus melalui keterangannya, Rabu (5/5), dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Lieus menilai, kabar pemecatan puluhan penyidik itu hanya akan semakin memperburuk citra Presiden Joko Widodo dalam  pemberantasan korupsi.

Menurut pandangan Lieus, hal yang sangat aneh ketika penyidik yang telah bertahun-tahun mengabdikan diri di KPK dengan kinerja yang baik, tiba-tiba bisa dinyatakan tidak lulus kebangsaan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Lieus juga mengkritisi pengakuan Ketua KPK Firli Bahuri yang menyebut belum membuka hasil tes wawasan kebangsaan dari BKN, tapi 'hasil' tesnya sudah beredar luas di masyarakat, lengkap dengan nama-nama pegawai yang konon tidak lulus tes.

“Setelah UU KPK direvisi, kabar pemecatan para penyidik dan pegawai KPK yang berintegritas ini, semakin membuat kita ragu, bahwa pemerintahan Presiden Jokowi memang tidak serius memberantas korupsi di negeri ini,” tutup Lieus.

Populer

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Roy Suryo-Rismon Sianipar-Dokter Tifa Trio Gila

Selasa, 20 Mei 2025 | 04:25

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Minta Dikawal TNI, Kejagung Dicurigai Bakal Usut Kasus Libatkan Petinggi Polri

Selasa, 13 Mei 2025 | 18:33

Tak Dihadiri Gojek-Grab, FGD BAM DPR Dorong Potongan 10 Persen untuk Aplikator

Kamis, 15 Mei 2025 | 01:16

Ini Kesaksian Penulis Buku 'Jokowi Undercover' soal Ijazah Palsu

Selasa, 13 Mei 2025 | 18:54

Serap Aspirasi Ojol, DPR Akan Rancang UU Transportasi Online

Selasa, 20 Mei 2025 | 22:20

UPDATE

Industri Kencan Online Loyo, CEO Tinder Mundur

Jumat, 23 Mei 2025 | 09:54

Frustrasi dengan Kondisi Politik Bangladesh, PM Yunus Berniat Mundur

Jumat, 23 Mei 2025 | 09:46

Pemerintah Salurkan KUR kepada 1,7 Juta Debitur per 16 Mei 2025

Jumat, 23 Mei 2025 | 09:38

OPEC+ akan Tingkatkan Produksi, Harga Minyak Makin Anjlok

Jumat, 23 Mei 2025 | 09:24

Tiga Mahasiswa Trisakti dari 93 yang Diamankan Pasca Demo Positif Narkoba

Jumat, 23 Mei 2025 | 09:14

Saham-saham Asia Dibuka Menguat di Perdagangan Jumat Pagi

Jumat, 23 Mei 2025 | 08:56

Imbal Hasil Obligasi Amerika Melemah, Wall Street Ditutup Mendatar

Jumat, 23 Mei 2025 | 08:28

KPK Dalami Dugaan Budi Arie Setiadi Terima Jatah Pengamanan Situs Judol

Jumat, 23 Mei 2025 | 08:15

AS Sahkan RUU Pajak Usulan Trump, Greenback Melesat

Jumat, 23 Mei 2025 | 08:05

Komisi V DPR Desak Kemenhub Turunkan Harga Tiket Pesawat

Jumat, 23 Mei 2025 | 07:45

Selengkapnya