Presiden Belarusia, Lukashenko/Net
Belarusia tengah berjuang mengatasi pandemi di negara itu ketika angka kasus kembali meninggi. Presiden Belarusia Alexandr Lukashento mengatakan, negaranya itu akan terus berjuang demi kesehatan rakyatnya meskipun harus mengeluarkan banyak biaya dan tanpa bantuan dari pihak Uni Eropa maupun Amerika Serikat
"Kami telah menghabiskan banyak uang. Baik Eropa maupun Amerika tidak memberikan bantuan kepada kami," terang Lukashenko dalam pernyataannya pada Selasa (4/5), seperti dikutip dari Tass.
Organisasi Kesehatan Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menekankan agar negara-negara saling mendukung satu sama lain. Namun, pada kenyataannya sampai saat ini tidak ada yang membantu Belarusia, menurut Lukashenko.
Ia menegaskan negaranya akan baik-baik saja dan berupaya untuk tidak menunggu bantuan. Saat ini yang terpenting adalah bagaimana Belarus bisa mengatasi pandemi ini dan mendapat perawatan medis.
"Yah, mereka belum menawarkan bantuan apa pun, kami baik-baik saja dengan itu. Kami tidak meminta bantuan. Namun, mereka berusaha untuk mengencangkan sekrup dan memperburuk situasi di sini," katanya.
Berbeda dengan apa yang disampaikan Lukashenko, misi Uni Eropa untuk Belarus mengatakan kepada kantor berita tut.by news, bahwa di bawah inisiatif Solidaritas untuk Kesehatan Uni Eropa, sebesar 3,8 juta dolar AS telah dialokasikan ke negara itu untuk pembelian peralatan pelindung diri, peralatan medis dan diagnostik.