Berita

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/Net

Politik

Selain Larangan Mudik, MPR Minta Pemerintah Antisipasi Kerumunan Di Lokasi Wisata

RABU, 05 MEI 2021 | 02:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Paska kebijakan larangan mudik Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta kewaspadaan di lokasi wisata harus ditingkatkan. Tujuannya, untuk mengantisipasi peningkatan penyebaran Covid-19 di setiap wilayah.

"Bila kebijakan pelarangan mudik berhasil, tentu yang harus menjadi perhatian berikutnya adalah pergerakan orang di setiap wilayah dan lokasi-lokasi wisata agar tidak terjadi kerumunan di area publik," kata Lestari Moerdijat, Selasa (4/5).

Pihak kepolisian, lewat telegram Kapolri bernomor STR/336/IV/PAM.3.2./2021 tertanggal 30 April 2021, memerintahkan agar aparat kepolisian mengawasi protokol kesehatan di tempat-tempat wisata selama libur Lebaran, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurut politisi yang karib disapa Rerie itu, langkah antisipatif yang dilakukan kepolisian dan para pemangku kepentingan lainnya harus didukung demi menekan angka penularan dan penyebaran virus korona di tanah air.

Apalagi, jelas Rerie, para pemangku kepentingan masih membuka pengecualian aktivitas bepergian di wilayah tertentu selama periode larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

Wilayah tersebut antara lain di  Jabodetabek, Bandung Raya, Medan Raya, Semarang Raya, Yogyakarta Raya, Solo Raya, Surabaya Raya, dan Makassar Raya.

Di wilayah-wilayah tersebut, ujar Rerie, masih dibuka opsi pergerakan orang atau dikenal dengan istilah 'mudik lokal'.

Kondisi tersebut, tambahnya, harus menjadi perhatian dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Langkah-langkah antisipatif di setiap wilayah, menurut anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, harus diperhatikan dengan serius.

Ia menambahkan, jangan sampaipusat-pusat perbelanjaan yang biasa ramai dikunjungi orang menjelang Lebaran misalnya, tidak diantisipasi dengan baik.

Rerie berharap, lokasi-lokasi yang biasa dikunjungi masyarakat di masa libur Lebaran melakukan antisipasi agar penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, bisa dilakukan dengan maksimal.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya