Berita

Kepala Pemerintahan Banggala Barat, Mamata Banerjee/Net

Dunia

Mamata Banerjee, Wanita Tangguh Pengkritik Modi Dan Salah Satu Pemimpin Wanita Terlama Di India

SELASA, 04 MEI 2021 | 11:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemenangan TMC dalam pemilihan parlemen di Benggala Barat kembali mencuatkan nama seorang wanita tangguh yang selama ini kerap mengkritik kebijakan Perdana Menteri Narendra Modi.

Dialah Mamata Banerjee, yang menjadi pusat perhatian masyarakat Benggal Barat karena berhasil unggul selama tiga periode berturut-turut.

Kemenangan partainya adalah berarti kemenangan Banerjee. Ia menjadi pusat utama dalam permainan kekuatan politik India. Dengan kemenangannya itu, berarti dia menjadi salah satu kepala pemerintahan wanita terlama dalam sejarah India.

Mantan kepala pemerintahan wanita terlama lainnya adalah Sheila Dixit. Dia juga memenangkan tiga masa jabatan berturut-turut dalam pemilihan parlemen di Delhi dan tetap menjabat selama 15 tahun di Delhi.

Ketika mengetahui kemenangan Banerjee, Dixit mengungkapkan rasa bangganya.

Sekitar 2018, Dixit pernah mengomenari kekuatan Banerjee di masa pemerintahan kedua.

“Setiap menteri utama perempuan, termasuk saya, telah memenangkan pemilihan dan kemudian kalah. Begitu Anda kalah, Anda harus pergi. Saya senang Mamata Banerjee saat ini mewakili kita semua perempuan sebagai kepala menteri Benggala Barat,” katanya seeprti dikutip dari IE, Senin (3/5).

Sebelum menjadi Kepala Menteri, Banerjee yang lahir pada 5 Januari 1955, adalah Menteri Perkeretaapian, sekaligus wanita pertama yang menjabat posisi itu.

Banerjee juga pernah menjadi wanita pertama yang menjabat Menteri Batubara dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Menteri Urusan Pemuda dan Olahraga.

Kelahiran Kolkata (sebelumnya adalah Kalkuta) ini adalah lulusan Jogaaya dari Devi College dan menerima gelar Sarjana Sejarah. Di kampus ini juga Banerjee memulai ketertarikannya pada dunia politik. Kemudian dia mengambil gelar master sejarah Islam dari Universitas Calcutta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya