Berita

Pendiri Partai Ummat Amien Rais dan Kepala KSP Moeldoko/Net

Politik

Pengamat: Amien Rais Memang Lebih Baik Dari Moeldoko

SELASA, 04 MEI 2021 | 10:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kader Partai Demokrat menjadikan kehadiran Partai Ummat sebagai momentum untuk menyindir Kepala KSP Moeldoko. Mantan Panglima TNI itu dinilai kalah hebat dengan Amien Rais.

Amien Rais yang sudah sepuh saja dinilai masih mampu mendirikan partai. Sementara Moeldoko yang dinilai punya jabatan strategis dianggap hanya mampu membegal partai orang dan gagal lagi.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, pujian terhadap Amien Rais itu tampaknya tidak berlebihan. Sebab, Amien Rais sebagai tokoh reformasi tentu memahami betul prinsif-prinsif berdemokrasi.


"Ketika kalah dalam kongres dan sudah tidak sejalan lagi dengan PAN, maka Amien Rais tidak menggangu partai yang dulu didirikannya. Ia lebih memilih mendirikan partai baru yang diyakininya dapat mewujudkan idealismenya," terang Jamiluddin Ritonga, Selasa (4/5).

Amien Rais tidak mengobo-obok PAN, apalagi menghujatnya kesana kemari. Dia membiarkan PAN berjalan dengan idealisme yang diyakini Zulkifli Hasan.

"Jadi, dengan mendirikan Partai Ummat, Amien Rais ingin bersaing secara terbuka dan demokratis pada Pileg 2024. Cara ini mencerminkan Amien Rais memang demokrat tulen," ujar Jamiluddin Ritonga kepada redaksi.

Berbeda halnya dengan Moeldoko, mau memimpin partai dengan cara instan. Cara manipulatif sebagaimana dipertontonkan di KLB Deli Serdang, tentu sangat barbar, yang sangat bertentangan dengan prinsif demokrasi.

"Karena itu, wajar kiranya kalau Moeldoko kemudian mendapat penilaian negatif dari piha-pihak yang pro demokrasi. Mengambil partai orang lain dengan cara-cara tersebut tentu bertentangan dengan prinsif demokrasi," tutur Jamiluddin Ritonga.

Baca: Demokrat Bandingkan Moeldoko Dengan Amien Rais: Masak Orang "Berbintang" Tidak Mampu Dirikan Partai?

Dan, karena Indonesia menganut demokrasi, wajarlah kalau pujian dilayangkan kepada Amien Rais. Sementara kritikan dan sindiran dengan sendirinya dinilai normal ditujukan kepada Moeldoko.

"Kader Demokrat tentu akan selalu mengambil momentum untuk menyerang Moeldoko. Berdirinya Partai Ummat, yang diinisiasi Amien Rais yang sudah sepuh, memang momentum yang tepat untuk itu," ucap Jamiluddin Ritonga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya