Berita

PM Australia Scott Morrison/Net

Dunia

PM Australia: Pelarangan Masuk Bagi Warga Yang Kembali Dari India Adalah Demi Kebaikan Untuk Pencegahan

SENIN, 03 MEI 2021 | 14:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Senin (3/4) mengatakan bahwa pelarangan yang ditetapkan pemerintahannya terhadap warganya yang kembali dari India adaah demi kebaikan bersama.

Morrison dan pemerintahannya baru-baru ini mendapat kecaman dari warga Australia-India akan keputusannya menjatuhkan hukuman bagi mereka yang nekat pulang ke Australia di tengah badai Covid-19 yang melanda India dan gelombang kedua pandemi.  

Menurutnya, apa yang dilakukannya ini telah meminta saran dari penasihat pejabat kesehatan.

“Kami sangat, sangat prihatin tentang krisis kemanusiaan di India,” kata Morrison, berharap agar krisis segera tertanggulangi.

Pemerintah Australia, untuk pertama kalinya dalam sejarah, baru-baru ini memberlakukan larangan bagi warganya untuk pulang, jika mereka telah menghabiskan waktu di India hingga 14 hari sebelum terbang kembali.

Pemerintah mengancam akan menuntut mereka dengan kemungkinan hukuman lima tahun penjara atau denda sebesar 66.000 dolar Australia (atau 50.899 dolar AS).

Keputusan ini adalah hal yang sulit tetapi harus mereka berlakukan agar terhindar dari gelombang baru pandemi.

Peningkatan kasus di Howard Springs, wilayah Utara Australia, telah menjadi salah satu rujukan pemerintah dalam memberikan keputusan ini.

“Kami telah melihat peningkatan tujuh kali lipat dalam tingkat infeksi orang-orang di fasilitas Howard Springs yang kembali dari India. Penting bagi kami untuk memastikan bahwa kami harus melakukan jeda sementara di sini untuk memperkuat pengaturan di fasilitas karantina tersebut. Agar mendapatkan pengaturan pengujian yang lebih kuat, baik ketika meninggalkan India ke sini maupuan dri negara lainnya"  kata Morrison, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (3/4).

Australia pada Sabtu lalu bergabung dengan negara-negara termasuk AS, Inggris, Prancis dan Kanada dalam memblokir penerbangan dari India. Di tengah laporan orang-orang di India menggunakan penerbangan dari negara lain untuk memasuki Australia, pemerintah Morrison melarang warga negara yang saat ini berada di India untuk masuk.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya