Berita

Kremasi Massal korban Covid-19 di Delhi/Net

Dunia

Covid-19 Mulai Menyerang Kedutaan Asing Di India

SENIN, 03 MEI 2021 | 11:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa kedutaan asing d India mulai panik ketika serangan Covid-19 mulai menyasar ke beberapa stafnya.

The Hindu melaporkan, krisis kesehatan di pusat diplomatik India telah menyebar ke beberapa misi luar negeri termasuk Komisi Tinggi Selandia Baru. Secara terbuka, Komisi itu meminta bantuan relawan Kongres Pemuda India (IYC) akan pengadaan tabung oksigen pada Minggu (2/5).

“Bisakah Anda segera membantu dengan tabung oksigen di Komisi Tinggi Selandia Baru?” Komisi Tinggi pada Minggu pagi men-tweet, bertanya kepada BV Srinivas, presiden nasional IYC.


Misi tersebut memiliki beberapa kasus Covid-19 di mana dua di antaranya serius yang memerlukan bantuan oksigen segera.

Relawan IYC kemudian membawa beberapa tabung oksigen ke Komisi Tinggi dalam waktu satu jam setelah pengajuan banding.

“Komisi Tinggi Selandia Baru membuka gerbang Kedutaan Besar dan menerima silindernya,” kata Srinivas di Twitter.

Pada Sabtu (1/5), Kedutaan Besar Filipina juga telah menjangkau relawan Kongres Pemuda India (IYC) untuk meminta bantuan mencari tabung oksigen.

Sebagian besar misi asing berada di daerah Chanakyapuri, di ibu kota, di mana para diplomat tinggal.

Selain Filipina, beberapa misi asing dari Asia Tenggara juga terkena dampaknya. Dilaporkan sejumlah besar staf di Kedutaan Besar Kerajaan Thailand telah terpengaruh oleh wabah ini. Dengan kekurangan oksigen yang kritis dan terbatasnya ICU di ibu kota negara, Kedutaan Besar Thailand akhirnya memulangkan beberapa warga negara mereka.

Kedutaan besar Singapura dan Vietnam juga punya beberapa kasus. Dengan situasi yang buruk, beberapa kedutaan terpaksa membantu diri mereka sendiri dengan oksigen dari siapa pun yang dapat memberi mereka, kata seorang diplomat tanpa menyebut nama.

Seorang diplomat lainnya dari Kedutaan Besar Palestina mengatakan tanpa bersedia menyebutkan nama, bahwa dia dan istrinya telah dites positif dan saat ini sedang dalam proses pengobatan.

Para diplomat yang ditempatkan di Delhi telah menjadi bagian dari 'diplomasi vaksin' India. Kementerian Luar Negeri membawa tim diplomat untuk mengunjungi fasilitas pembuatan vaksin di Hyderabad di mana mereka memeriksa Bharat Biotech and Biological E.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya