Berita

Menteri Energi Iran Reza Ardakanian (kiri) menghadiri konferensi pers dengan Menteri Listrik Irak Majid Mahdi Hantoush di Teheran pada 2 Mei 2021/Press TV

Dunia

Iran Beli Vaksin Covid-19 Rusia Dengan Uang Yang Nyangkut Di Irak

MINGGU, 02 MEI 2021 | 21:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Iran terus melakukan upaya untuk mengerem laju penularan Covid-19 di negara tersebut. Salah satunya adalah dengan mendorong kampanye vaksinasi Covid-19, seperti yang juga dilakukan banyak negara lainnya di dunia.

Demi memuluskan kampanye vaksinasi Covid-19 di negara tersebut, Menteri Energi Iran Reza Ardakanian mengumumkan bahwa negaranya akan menggunakan dananya yang diblokir di negara tetangga Irak untuk membeli vaksin dari Rusia untuk melawan Covid-19.

Pengumuman itu dia sampaikan di sela-sela pertemuan dengan Menteri Listrik Irak Majid Mahdi Hantoush yang sedang berkunjung di Teheran pada hari Minggu (2/5).


Ardakanian mengatakan, Presiden Iran Hassan Rouhani telah memerintahkan agar dana yang dibutuhkan untuk membeli vaksin Covid-19 disediakan dari dana yang disimpan di berbagai belahan dunia.

"Menurut kesepakatan antara Iran dan Rusia, sebagian utang Irak ke Iran akan digunakan untuk membeli vaksin Rusia," ujarnya, seperti dikabarkan Press TV.

Ardakanian menjelaskan, peraturan yang diperlukan dengan Baghdad dan Moskow telah dibuat dan Teheran berharap pembayaran pertama akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.

Sebagai informasi, Iran memiliki miliaran dolar di rekening Bank Perdagangan Irak (TBI) yang memproses pembayaran Irak untuk impor gas alam dan listrik dari Iran.

Namun, dana tersebut telah dibekukan karena sanksi Amerika Serikat terhadap Iran yang membatasi penggunaan dolar untuk transaksi yang melibatkan Teheran.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya