Berita

Aksi protes anti-kudeta di Myanmar/AFP

Dunia

Protes Anti-Kudeta Myanmar, Tujuh Nyawa Melayang

MINGGU, 02 MEI 2021 | 21:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban kembali berjatuhan saat aparat keamanan Myanmar melepaskan tembakan selama aksi protes anti-kudeta.

Kantor berita Mizzima melaporkan, setidaknya tujuh orang tewas dalam aksi protes terbesar selama beberapa hari terakhir pada Minggu (2/5).
 

Sementara itu, Myanmar Now memuat, dua orang korban tewas di pusat kota Wetlet, dua di negara bagian Shan, dua lainnya di Mandalay, dan seorang lainnya di Hpakant.

Jumlah korban sendiri belum bisa diverifikasi. Sedangkan jurubicara junta tidak memberikan komentar.

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik menyebut pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya 759 pengunjuk rasa sejak kudeta pada 1 Februari.

Selain aksi protes, junta juga menghadapi kekacauan dengan pertempuran bersenjata dengan kelompok etnis pemberontak.

Media Khit Thit melaporkan ledakan terjadi di luar barak polisi di Yangon pada Minggu pagi.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya