Berita

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Muhammad Nasir Djamil/Net

Politik

Banggar DPR: Data Terpadu Kesejahteraan Nasional Kita Masih Compang-camping!

MINGGU, 02 MEI 2021 | 16:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Data terpadu kesejahteraan nasional (DTKN) di Indonesia hingga kini masih buruk. Hal itu berdampak pada penyaluran subsidi dan bantuan sosial dari pemerintah tidak tepat sasaran.

Anggota badan anggaran (Banggar) DPR RI, Muhammad Nasir Djamil menyampaikan, pihaknya sempat membicarakan masalah data penerima subsidi bersama pemerintah. Dalam pembicaraan tersebut, disimpulkan masih banyak yang perlu dibenahi.

“Secara nasional data terpadu kesejahteraan nasional hari Ini masih compang-camping dan ini problem,” ucap Nasir ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/5).

Politisi PKS Ini menyampaikan, tidak akuratnya data masyarakat penerima bantuan pemerintah ini menjadi problem nasional. Pasalnya data terpadu kesejahteraan nasional tersebut banyak bolongnya dan terkesan dibiarkan oleh pemerintah.

Pihaknya menduga ada orang yang bermain dalam data tersebut untuk kepentingannya kelompoknya atau dirinya sendiri.

"Dalam pandangan saya, ada pihak-pihak tertentu ingin agar bajunya compang-camping sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan secara material dengan compang-campingnya data tersebut,” katanya.

Legislator asal Aceh ini pun telah meminta pemerintah membenahi data terpadu tersebut agar penerima bantuan sosial saat ini di daerah bisa tepat sasaran.

"Kemarin itu kalau enggak salah Kemensos minta data dari KPU. Jadi mereka minta sama KPU data-data orang, coba bayangin, kan lucu," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya