Berita

Aksi protes menolak kudeta militer Myanmar/Net

Dunia

Aksi Protes Hingga Pertempuran Bersenjata Melawan Junta Myanmar Terus Berlanjut

MINGGU, 02 MEI 2021 | 12:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi protes menolak kudeta militer kembali dilakukan oleh ribuan warga Myanmar di sejumlah kota pada Minggu pagi (2/5).

Protes sendiri dikoordinasikan oleh komunitas ekspatriat di seluruh dunia. Penyelenggara menyebutnya sebagai "revolusi musim semi global Myanmar".

"Guncang dunia dengan suara persatuan rakyat Myanmar," kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Sejauh ini, tidak ada laporan langsung tentang kekerasan pada aksi protes.

Protes terjadi di tengah pertempuran antara pasukan keamanan dengan pemberontak etnis sipil di perbatasan utara dan timur Myanmar.

Di sejumlah daerah, warga sipil dengan senjata darurat bertempur dengan pasukan keamanan. Sementara serangan roket dan gelombang ledakan terus bermunculan.

Pada Sabtu malam (1/5), setidaknya terdapat  11 ledakan yang terjadi selama 36  jam sebelumya, sebagian besar di Yangon.

Tidak ada klaim tanggung jawab, dan tidak ada laporan korban maupun kerugian.

Media Khit Thit melaporkan ledakan di luar barak polisi di Yangon pada Minggu pagi. Kendaraan terbakar, tetapi tidak memberikan informasi tentang korban.

Kemudian, dilaporkan ada ledakan lain yang masih berada di Yangon. Menurut sebuah portal berita, ledakan terjadi di luar rumah seorang pengusaha terkemuka.

Akibat dari konflik bersenjata, PBB memperkirakan jutaan orang Myanmar akan mengungsi, sementara yang lainnya hidup dalam kemiskinan dan minimnya keamanan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya