Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Dalam 3 Bulan, Elektabilitas Ganjar Terus Ungguli Prabowo

MINGGU, 02 MEI 2021 | 01:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ganjar Pranowo bakal makin membuat PDI Perjuangan galau menghadapi Pemilihan Presiden 2024. Pasalnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu makin mantap. Unggul di atas tokoh-tokoh lain yang punya nama tak kalah beken.

Seperti yang ditunjukkan hasil survei New Indonesia Research and Consulting, elektabilitas Ganjar Pranowo dalam tiga bulan terakhir semakin unggul dalam bursa calon presiden.

"Ganjar makin unggul sebagai capres terkuat, tetapi Prabowo dan Ridwan Kamil mengejar di belakang dengan dukungan signifikan," ucap Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (1/5).


Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Ganjar mencapai 20,3 persen, mengalami kenaikan signifikan dari 18,4 persen pada survei Februari lalu.

"Jika ditarik sejak bulan Juni tahun lalu, elektabilitas Ganjar terus menanjak hingga menyalip Prabowo yang sebelumnya unggul," papar Andreas.

Sementara, Prabowo juga masih bertahan di papan atas dengan elektabilitas 17,8 persen, naik dari survei bulan Februari 2021 sebesar 15,6 persen.

Di urutan ketiga ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan 15,5 persen, naik dari survei bulan Februari 2021 sebesar 13,1 persen. Seperti halnya Ganjar, elektabilitas RK terus naik sejak survei Juni tahun lalu.

"Ganjar, Prabowo, dan RK menjadi tiga tokoh paling kuat untuk dimajukan sebagai capres, jauh meninggalkan tokoh-tokoh yang lain. Jika ada dua atau tiga pasang calon, ketiga tokoh itu diperkirakan akan dicalonkan," tutur Andreas.

Untuk posisi papan tengah ada Sandiaga Uno (5,7 persen), Anies Baswedan (5,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,3 persen), Erick Thohir (4,1 persen), dan Tri Rismaharini (3,8 persen).

Menurut Andreas, nama-nama tersebut berpeluang menjadi calon wakil presiden.

Sementara posisi papan bawah ada Khofifah Indar Parawansa (2,5 persen), Giring Ganesha (2,3 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Puan Maharani (1,0).

Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 13,3 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya