Berita

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin/Net

Politik

Safari Politik Untuk Pemilu 2024, Pengamat: PKS Ingin Berkawan Dengan Semua Partai

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 20:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PKS beberapa pekan terakhir tengah gencar melakukan safari ke sejumlah partai politik.

Safari politik bertajuk "Silaturahim Kebangsaan" itu dilakukan PKS dengan membawa sejumlah isu nasional mulai dari melawan terorisme hingga rencana pembentukan poros Islam untuk menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai safari politik DPP PKS ke sejumlah partai politik itu merupakan langkah awal merajut kekuatan politik menjelang Pemilu 2024.


Menurut Ujang, ibarat sepakbola PKS tengah melakukan stretching atau pemanasan untuk menghadapi kontestasi pemilu yang sedianya digelar pada 2024 mendatang.

"PKS pemanasan saja. Pemanasan untuk siap-siap di 2024," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/4).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini berpandangan bahwa PKS tidak hanya sekedar berencana untuk membangun kekuatan dengan partai-partai politik berbasis Islam semata untuk pilpres nanti.

Namun lebih jauh daripada itu, PKS juga ingin membangun kekuatan dengan partai-partai lainnya.

"PKS ingin berkawan dengan semua partai. Bukan hanya dengan partai Islam. Tapi juga dengan partai-partai nasionalis," demikian Ujang.

Sekadar informasi, DPP PKS tengah gencar melakukan kunjungan silaturahim kepada partai-partai politik. PKS telah mengunjungi PPP, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar.

Teranyar, partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu mengunjungi DPP Partai Nasdem.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya