Berita

Rekaman CCTV seseorang diduga Munarman dalam sebuah hotel/Repro

Hukum

Pihak Hotel Harus Jelaskan Alasan Rekaman CCTV Diduga Munarman Dan Seorang Wanita Viral Di Medsos

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 15:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Belakangan beredar luas rekaman CCTV di media sosial yang memperlihatkan sosok pria diduga mantan Sekretaris FPI Munarman dan seorang perempuan di sebuah hotel.

Rekaman yang beredar luas tersebut pun dianggap perlu diklarifikasi oleh pihak hotel karena menyangkut privasi dan bisa menjadi bahan pergunjingan. Terlebih, tidak ada perbuatan melanggar hukum sebagaimana terekam dalam CCTV yang viral itu.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (30/4).


"Sudah semestinya pihak hotel atau asosiasi perhotelan berbicara mengapa rekaman CCTV hotel bisa beredar di tengah masyarakat. Apakah tidak ada jaminan bahwa seluruh rekaman mereka bersifat rahasia?" kata Ray Rangkuti.

"Dan sekarang, rekaman yang dimaksud sedemikian rupa dipakai untuk memfitnah dan menyerang pribadi seseorang. Padahal, aktivitasnya di hotel tidak ada yang melanggar aturan," imbuhnya menyesalkan.

Atas dasar itu, Aktivis 98' jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini meminta pihak hotel untuk menjelaskan secara clear kepada publik kenapa CCTV bisa menyebar ke medsos. Termasuk, hak privasi pelanggaran hotel bisa diviralkan meskipun tidak ada perbuatan melanggar hukum disitu.

"Pihak hotel atau asosiasi perhotelan sudah seharusnya menjelaskan hal ini kepada publik. Tanggungjawab merekalah untuk memastikan privasi pelanggan tetap terjaga," demikian Ray Rangkuti.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya