Memburu Teroris Papua, IPW: Mampukah Densus Taklukan Gunung Dan Rimba Raya?

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, publik menunggu aksi Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror memberangus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah dilabeli teroris oleh pemerintah. Publik menunggu gebrakan operasi pencegahan dan penindakan terorisme oleh Densus 88 di Bumi Cenderawasi itu.

"Mampukah Densus 88 menaklukan gunung dan rimba raya tempat persembunyian teroris Papua," kata Neta kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/4).

Karena selama ini, sambung Neta, Densus 88 telah berhasil menaklukan teroris yang bersembunyi di rumah-rumah kontrakan
padat penduduk di perkotaan.

"Dan kini medan tempur baru menunggu Densus 88," imbuh Neta.

Neta berharap setelah satu bulan setelah pemerintah nyatakan KKB di Papua sebagai teroris, Densus 88 segera turun ke lapangan untuk membersihkan aksi teroris Papua yang meresahkan masyarakat, minimal melokalisir gerakan kelompok teror.

"IPW mengingatkan bahwa teroris Papua lebih bengis, lebih terlatih, lebih solid dan lebih canggih persenjataannya ketimbang teroris non Papua," pungkas Neta.

Dari data yang ia peroleh, KKB yang ada di distrik Boega Kabupaten Puncak, memiliki 30 pucuk senjata api yang terdiri dari berbagai merek, mulai dari laras panjang hingga pistol genggam, di antaranya SS1 hingga M16.