Berita

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu/Net

Politik

JS Prabowo Sebut Patungan Kapal Selam Butuh 41 Tahun, Said Didu: Kalau Bayar Utang Negara Berapa Tahun?

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 09:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penggalangan dana untuk pembelian kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang diinisiasi Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan, Yogyakarta mendapat antusiasme publik yang tinggi. Tercatat dana sebanyak Rp 1 miliar terkumpul hanya dalam waktu 3 hari.

Namun demikian, dana tersebut dinilai masih kurang jauh untuk bisa dibelanjakan kapal selam.

Mantan Kepala Staf TNI Johannes Suryo Prabowo atau JS Prabowo mengurai bahwa untuk membeli kapal selam membutuhkan dana sebesar Rp 5 triliun.

Artinya jika penggalangan dana dari Hamas Jogokariyan hanya terkumpul Rp 1 miliar dalam 3 hari, maka dibutuhkan waktu sampai 41 tahun untuk bisa terbeli sebuah kapal selam.

“Dengan asumsi: 3 hari Rp 1 miliar. 3.000 hari Rp 1 triliun. 15.000 hari Rp 5 triliun,” ujar JS Prabowo mengurai hitungannya dalam akun Twitter pribadi, sesaat lalu, Jumat (30/4).

“Untuk bisa beli kapal selam seharga Rp 5 T dengan cara seperti ini diperlukan waktu selama 15.000 hari atau 15.000 : 365 hari=41 tahun. Semoga tetap semangat!” pungkasnya.

Pernyataan dari Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) ini pun langsung disambar deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu.

Dia lantas meminta agar JS Prabowo melakukan hitungan serupa agar negeri ini bisa membayar lunas utang yang mencapai ribuan triliun dan terus meningkat.

“Kalau bayar utang yang terus meningkat kira-kira butuh berapa tahun pak?” singkatnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya