Berita

Setiap menit ada yang meninggal karena Covid di India, petugas kremasi sedang menatapi proses kremasi massal/Net

Dunia

Peringatan Berbahaya: AS Desak Warganya Segera Angkat Kaki Dari India

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 06:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tsunami Covid-19 yang menerjang India terus mengkhawatirkan ditandai dengan semakin banyaknya pasien virus corona yang meninggal dunia. Peristiwa itu diperburuk dengan menipisnya pasokan medis serta berkurangnya fasilitas kesehatan. Departemen Luar Negeri AS pun mendesak semua orang Amerika untuk meninggalkan negara itu.

AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan level 4 , level tertinggi  yang  dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Masing-masing peringatan dikeluarkan pada Rabu (28/4) malam waktu setempat. Dalam peringatan tersebut, mereka mendesak warganya agar tidak berkunjung atau segera pergi setelah keadaan cukup aman untuk melakukannya, dengan memanfaatkan pilihan transportasi komersial yang tersedia saat ini.


"Kasus baru dan kematian akibat Covid-19 telah meningkat tajam di seluruh India ke tingkat rekor. Infrastruktur pengujian Covid-19 dilaporkan dibatasi di banyak lokasi," kata Kedutaan Besar dan Konsulat AS di India dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (29/4).

"Rumah sakit melaporkan kekurangan pasokan, oksigen, dan tempat tidur untuk pasien terkait Covid-19 dan non-Covid-19," lanjut pernyataan tersebut.

Hingga saat ini, India memiliki penghitungan infeksi tertinggi kedua di dunia setelah AS, dengan lebih dari 18,3 juta kasus dan telah mencatat lebih dari 204.000 kematian, menurut data yang diterbitkan oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya