Berita

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais, saat mendeklarasikan Partai Ummat secara virtual, Kamis, 29 April/Repro

Politik

Amien Rais Punya PR Jika Partai Ummat Tidak Ingin Punya Nasib Sama Seperti Partai Baru Di Pemilu 2019

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 03:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Ummat yang baru saja dideklarasikan oleh pendirinya yang dikenal sebagai tokoh Reformasi, Amien Rais, memiliki PR yang harus diselesaikan jika ingin sukses di pemilu 2024.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro berpendapat, Partai Ummat memiliki potensi yang cukup besar untuk menggaet ceruk pemilih umat Islam.

Namun begitu, ada hal yang perlu diingat Amien Rais sebagai pendirinya. Yaitu, mendirikan partai baru dan bisa melenggang ke Senayan tidak lah mudah.


Dia memaparkan sejumlah pengalaman yang terjadi oleh partai-partai baru yang lahir menjalang dan langsung mengikuti Pemilu Serentak 2019 yang lalu.

"Kalau melihat partai-partai baru yang mengikuti pemilu tahun 2019 ternyata tidak ada satu pun dari mereka yang bisa masuk atau lolos di DPR RI. Mungkin DPRD (provinsi) atau kabupaten/kota iya, dan itu kecil," ujar Siti Zuhro kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/4).

Maka dari itu, dosen magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini tidak melihat penerimaan masyarakat untuk hendak memilih karena label partai barunya saja.

"Tapi adalah partai yang berkualitas, partai yang bisa menjadi betul-betul tumpuan mereka. Kan ini yang menunjukan bahwa sebetulnya tidak mudah mendirikan partai," ucap Siti Zuhro.

"Apalagi infrastruktur politiknya itu tidak dibangun sejak awal, baru pemula. Kita lihat bagaimana nasibnya PSI, Partai Bulan Bintang, Partai Berkarya dan beberapa partai lain," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya