Berita

Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)/Net

Politik

Survei Popularitas Partai: PDIP Dan Golkar Paling Dikenal Milenial, Hanura Dan PSI Kurang Tenar

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 00:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Popularitas partai politik yang kembali diukur melalui satu survei opini publik dari lembaga survei Laboratorium Suara Indonesia (LSI) mencatat PDIP berada diurutan pertama.

Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia, Albertus Dino menerangkan, temuan surveinya kali ini lebih menarik. Karena, popularitas PDIP unggul di kalangan masyarakat milenial.

"Partai yang saat ini paling dikenal oleh milennial merupakan partai-partai lama seperti PDI Perjuangan sebesar 97,1 persen," ujar Albertus dalam rilis survei yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/4).

Selain PDIP, Laboratorium Suara Indonesia juga mencatat sejumlah parpol lalinnya yang mendapat persentase cukup tinggi dalam hal popularitasnya. Yakni, masih di atas 50 dan 90 persen.

"Ada Partai Golkar sebesar 96,6 persen, Partai Gerindra 81,4 persen, Partai Demokrat 80,6 persen, PKB 79,2 persen, PKS 73,8 persen, PAN 67,5 persen, PPP 61,8 persen, dan Partai Nasdem 61,4 persen," bebernya.

Sementara itu, parpol yang belum cukup dikenal dalam survei ini, dikatakan Albertus ada lima yang diantaranya merupakan parpol yang tidak masuk ke dalam parlemen dari hasil Pemilu 2019.

"Sedangkan, partai yang kurang begitu dikenal oleh Generasi Z dan Y adalah Partai Hanura 30,4 persen, PSI 20,7 persen, Partai Berkarya 16,2 persen, PKPI 15,4 persen, dan Partai Garuda 12,3 persen," tandasnya.

Dalam survei ini, Laboratorium Suara Indonesia menggunakan teknik probability sampling dengan cara multi stage random sampling dengan jumlah responden 1.820 orang.

Para responden terbagi ke dalam dua kategori, yakni masyarakat berusia 17-25 tahun dari Generasi Z (lahir pada tahun 1997-2012), dan Generasi milenial lahir pada tahun 1981-1996 yang berjumlah total 142 juta penduduk.

Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.3 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei dilakukan dengan cara wawancara via telpon dan atau aplikasi video call Whatsapp.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya