Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menerima silaturahmi politik Partai Keadilan Sejahtera PKS di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat/Ist

Politik

Golkar Dan PKS Sepakat Jauhi Politik Identitas Di Pemilu 2024

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 21:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PKS dan DPP Partai Golkat bersepakat untuk menjauhi politik identitas pada Pemilu 2024 mendatang. Kedua partai ini memastikan akan lebih mengedepankan politik kebangsaan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto setelah menggelar pertemuan dengan DPP PKS di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (29/4).

"Dibahas tentang politik kebangsaan di mana ke depan kita akan mendahulukan politik kebangsaan dan juga diharapkan politik identitas itu akan ditinggalkan," kata Airlangga.


Airlangga menegaskan, partai politik memiliki komitmen untuk membangun kebhinnekaan dan juga NKRI serta politik yang lebih kondusif, terutama pada momentum Pemilu.

"Agar kita bisa sama-sama menyejahterakan masyarakat," tegasnya.

Meski begitu, Menko Perekonomian itu juga tetap menghargai sikap politik PKS yang konsisten memilih untuk tetap berada di luar pemerintahan alias oposisi. Begitu pun sebaliknya, PKS juga menghargai Partai Golkar yang berada di dalam pemerintahan.

"Posisi per hari ini kami saling menghargai Partai Golkar di pemerintahan, Partai Keadilan Sejahtera itu berada di luar pemerintah. Sehingga kita kedepannya adalah menghargai perbedaan namun mengutamakan persamaan," demikian Airlangga.

Beberapa politisi Golkar turut mendampingi Airlangga, di antaranya Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus; Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita; Nurul Arifin; dan pengurus Partai Golkar yang lainnya.

Sementara dari DPP PKS ada Presiden PKS, Ahmad Syaikhu; Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy; Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini; Ketua DPP Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati; Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Kurniasih Mufidayati serta beberapa lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya