Berita

Kapal kargo raksasa Ever Given/Net

Dunia

Sengketa Ever Given Dan Nasib Para Awak Yang Terjebak Di Dalam Kapal

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 14:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sengketa keuangan kapal kargo raksasa Ever Given yang terjebak di Terusan Suez masih belum selesai.

Kapal Ever Given terjebak di Terusan Suez selama enam hari yang menyebabkan kerugian yang tidak sedikit pada otoritas Mesir.

Kepala Otoritas Terusan Suez (SCA), Letnan Jenderal Osama Rabei mengatakan pihak berwenang Mesir dan pemilik kapal Ever Given, Shoei Kisen Kaisha masih menangani sengketa keuangan.

Ever Given dilarang meninggalkan Mesir, dan awaknya ditahan di kapal hingga masalah selesai.

"Kapal itu sekarang secara resmi disita. Mereka tidak mau membayar apapun," ujar Rabei pada awal bulan ini, seperti dikutip 9News.

Rabei tidak mengatakan berapa banyak uang yang diminta oleh SCA sebagai kompensasi. Namun, seorang pejabat pengadilan mengatakan pihaknya menuntut setidaknya 916 juta dolar AS untuk biaya penyelamatan dan kerugian sebelum kapal dilepaskan.

Tetapi UK Club, sebuah perusahaan asuransi yang mewakili pemilik Ever Given, mengatakan SCA belum memberikan angka tuntutan.

"Kami juga kecewa dengan komentar SCA bahwa kapal akan ditahan di Mesir sampai kompensasi dibayarkan dan awaknya tidak akan dapat meninggalkan kapal selama waktu ini," kata mereka.

Menurut kepala National Union of Seafarers of India, Abdulgani Y Serang mengungkap, saat ini 26 awak kapal khawatir.

"Mereka seharusnya tidak merasakan panas sama sekali dari seluruh kejadian ini,"ujarnya.

SCA menyebut, kru kapal sebenarnya diizinkan meninggalkan kapal kapan pun mereka mau, namun ada beberapa pengecualian, yaitu kapten tidak boleh meninggalkan kapal dan harus ada cukup kru yang tertinggal untuk merawat kapal.

Sejumlah pihak menyebut insiden ini serupa dengan kasus yang dialami oleh Mohammed Aisha, seorang kapten kapal kargo MV Aman.

Ia terjebak di kapalnya selama empat tahun karena perselisihan yang terjadi antara otoritas Mesir dengan pemilik kapal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya