Berita

Mata air panas Zhaori di pulau hijau Taitung, dikenal sebagai "Sup Kulit"/ Taitung County Official

Dunia

Punya 140 Mata Air Panas, Taiwan Jadi Destinasi Favorit Untuk Berendam Di Musim Dingin

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 11:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Berendam di pemandian air panas menjadi kegiatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Taiwan ketika musim dingin tiba.

Walaupun beriklim subtropis, namun suhu di Taiwan akan turun hingga di bawah 10 derajat Celcius saat musim dingin melanda.

Beruntungnya, Taiwan terletak di di persimpangan lempeng Eurasia dan lempeng Filipina, dan berada di zona seismik Lingkar Pasifik. Sehingga panas Bumi menyebar ke seluruh pulau, membuat mata air panas Taiwan muncul di mana-mana.

Di Taiwan terdapat lokasi mata air panas hampir ada di setiap kabupaten dan kota. Jenisnya pun beragam, dari mata air berlumpur hingga submarine springs.

Berbagai pemandian air panas di Taiwan utara, tengah, selatan, dan timur memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Pemandian air panas Yangmingshan, Beitou, dan Wulai merupakan pemandian air panas terpopuler di Taiwan utara. Pemandian air panas Wulai memiliki kandungan sodium bicarbonate yang memiliki efek melembabkan dan memutihkan kulit, sehingga disebut juga “beauty soup”.

Pemandian air panas Ku Kuan di Taiwan tengah sangat terkenal. Kualitas mata airnya adalah mata air berkarbonasi, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, sehingga dikenal sebagai "sup jantung".

Sedangkan di Taiwan selatan, mata air panas Guanziling lebih terkenal. Mata air panas Guanziling, mata air panas Sisilia Italia, dan mata air panas Kagoshima di Jepang dikenal sebagai tiga mata air panas lumpur terbesar di dunia, dan juga merupakan satu-satunya mata air panas lumpur di Taiwan.

Mata air panas yang terkenal di Taiwan timur antara lain adalah mata air panas Zhiben dan Jiaoxi. Mata air panas di kedua tempat ini bercirikan kualitas airnya yang jernih dan tidak berbau, yang sangat populer di kalangan masyarakat.  

Taiwan juga memiliki satu dari tiga mata air panas bawah laut di dunia, yaitu mata air panas Zhaori di Pulau Hijau, pulau terluar Taiwan.  

Pemandian air panas Zhaori terletak di tepi laut, pengunjung dapat menikmati pengalaman unik "berendam di pemandian air panas di laut". Pada pagi hari, bisa menikmati matahari terbit dan pemandangan laut yang luar biasa sambil berendam. Di malam hari, bisa sambil berendam sambil melihat ke langit berbintang yang tak berujung.

Menurut keterangan tertulis Taipei Economic and Trade Office (TETO), terdapat lebih dari 140 mata air panas di Taiwan.

Bukan hanya terletak di pegunungan dan hutan, mata air panas juga banyak terdapat di hotel bintang lima.

Ada juga mata air panas yang sebelahnya dibangun kolam pribadi, kolam mata air panas umum terbuka, fasilitas spa mata air panas, dan bahkan ada juga fasilitas mata air panas lainnya seperti kolam renang mata air panas, hingga perosotan mata air panas, membuat "berendam" menjadi aktivitas rekreasi yang cocok untuk segala usia di Taiwan.

Mandi air panas secukupnya bermanfaat bagi kesehatan. Selain dapat memperbaiki sirkulasi darah dan artritis kronis, juga meningkatkan regenerasi saraf dan metabolisme.

Pemandangan pegunungan dan hutan yang indah, tempat makan dan lingkungan akomodasi yang nyaman di sekitar mata air panas telah menjadi wisata pemandian air panas yang unik di Taiwan.

"Teman-teman Indonesia dipersilakan untuk mengunjungi Taiwan setelah pandemi berakhir, terutama selama musim dingin di Taiwan, berwisata ke pemandian air panas dan menikmati perjalanan santai yang tidak dapat dialami di iklim tropis Indonesia," ujar TETO.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya