Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kabur Dari Tsunami Covid-19, Warga India Berburu Tiket Jet Pribadi Ribuan Dolar

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 11:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jutaan orang India berlomba-lomba, berburu mendapatkan tiket jet pribadi demi keluar dari terjangan tsunami Covid-19.

Mayoritas mereka adalah ekspatriat yang tinggal di negara lain, namun terdampar di tanah air karena pandemi Covid-19. Salah satu negara yang menjadi target adalah Uni Emirat Arab.

Diperkirakan terdapat 3,5 juta orang India yang tinggal dan bekerja di sana.

Dimuat CNA, operator jet pribadi dibanjiri permintaan, khususnya setelah adanya penangguhan penerbangan antara India dan UEA.

Terjangan kasus Covid-19 di India sendiri semakin membuat panik warga setiap harinya. Sejauh ini India sudah mencatatkan 18 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 201 ribu kematian.

Angka kasus harian mencapai di atas 300 ribu, sedangkan kematian sudah melewati 3.000 per hari.

Seorang pengusaha India yang tinggal di Dubai, T Patel, saat ini berupaya untuk membawa ipar dan tiga anaknya yang terjebak di Bangalore.

"Saya sedang menjajaki opsi jet pribadi. Itu uang yang banyak tapi jika saya tidak punya cara lain untuk membawa mereka kembali, maka saya akan melakukannya," ujarnya.

Patel mengaku harus membayar 10.500 dolar AS untuk membawa orang tua dan keponakannya ke Dubai, hampir 20 kali lipat dari harga tiket reguler.

"Saya menunggu selama dua bulan dan akhirnya menyewa jet pribadi seharga 42.000 dolar AS, yang biayanya dibagi oleh beberapa warga yang sama-sama putus asa," katanya.

Jet pribadi dengann 13 kursi yang terbang dari Mumbai ke Dubai dipatok harga antara 35.000 hingga 38.000 dolar AS, sekitar 35 kali lipat dari harga tiket biasa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya