Berita

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Jika Poros Islam Terbentuk, Duet Anies-Muhaimin Lebih Rasional Dan Potensial

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 10:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana pembentukan koalisi partai berbasis Islam atau Poros Islam untuk Pilpres 2024 terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia mengatakan, jika Poros Islam terbentuk maka sebaiknya mengusung calon yang representatif dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.

"Jika takdir menentukan ada Poros Islam di Pemilu 2024, Anies-Muhaimin lebih rasional mengingat keduanya miliki potensi keterusungan parpol, meskipun masih memerlukan dukungan mitra lainnya," ujar Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/4).

Selain itu, sosok Anies untuk Pilpres 2024 cukup potensial karena memiliki elektabilitas yang tinggi di setiap lembaga survei. Adapun, terkait sosok Muhaimin bisa menggarap ceruk tradisional dan suara umat Islam.

"Anies miliki modal elektabilitas, juga relasi yang cukup baik dengan kalangan Islam moderat, sementara Muhaimin mewakili poros pemilih santri," demikian Dedi Kurnia Syah.

Pada pertemuan PKS bersama PPP beberapa waktu lalu, kedua partai menggaungkan rencana pembentukan Poros Islam untuk menghadapi Pilpres 2024. Usulan kedua partai disambut baik oleh partai Islam lainnya seperti PBB dan PKB. Kecuali PAN yang menyebut Poros Islam kontraproduktif.

Beberapa elite PKB menyambut baik rencana pembentukan Poros Islam. PKB menyatakan siap jika harus memimpin poros tersebut.

"Prinsipnya kita open terkait koalisi Poros Islam ini, bahkan siap menjadi pemimpin dari partai-partai berbasis massa Islam ini," kata Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PKB, Syaiful Huda kepada redaksi, Sabtu lalu (17/4).

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya