Berita

Capitol Hill diserang para pendukung Donald Trump pada 6 Januari 2021/Net

Dunia

Yang Tersisa Dari Serangan Capitol Hill: Perwira AS Yang Dipukuli Perusuh Alami PTSD Dan Dua Lainnya Bunuh Diri

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 09:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari 2021 masih menyisakan trauma bagi sebagian orang yang mengalami 'hari naas' saat itu, terutama aparat keamanan.

Mereka berjuang mengamankan Capitol dan orang-orang di dalamnya, bahkan sampai harus mengorbankan nyawanya.

Jadi jika mantan presiden Donald Trump dan kroni-kroninya mati-matian bedalih bahwa kerusuhan itu berakhir dengan damai, itu sama sekali tidak benar.  Peristiwa itu berakhir dengan duka dan penderitaan beberapa aparat polisi.

Satu polisi tewas dalam kerusuhan itu. Brian Sicknick, polisi senior yang sudah bertugas selama 12 tahun, tewas dengan luka-luka fisik. Ratusan  polisi lainnya juga terluka.

Salah satu perwira polisi yang diserang secara kejam selama kerusuhan, Michael Fanone, memberikan kesaksiannya pada siaran CNN.

Fanone sendiri menderita serangan jantung dan gegar otak setelah diseret menuruni tangga Capitol oleh pendukung pro-Trump. Ia mengaku disetrum dengan senjata bius, dan dipukuli. Dalam siaran CNN ia mengecam Donald Trump dan antek-anteknya karena berupaya menutupi peristiwa kelam itu dan berbohong secara terang-terangan.

"Sangat sulit melihat pejabat terpilih dan individu lain menutup-nutupi peristiwa hari itu atau meremehkan apa yang terjadi," kata Fanone kepada pembawa acara Don Lemon, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (28/4).

Pasca penyerangan itu, Fanone harus berjuang dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan apa yang dia sebut 'cedera psikologis'.

Fanone mengatakan ia merasa sesak melihat pejabat terpilih dan individu lain menutupi peristiwa hari itu atau meremehkan apa yang terjadi.

"Beberapa terminologi yang telah digunakan, seperti 'pelukan dan ciuman' dan 'orang yang sangat baik' - sangat berbeda dari apa yang saya alami dan apa yang rekan kerja saya alami pada tanggal 6,” katanya.

Lebih dari tiga bulan kemudian, pemberontakan Capitol masih membayangi Washington. Joe Biden membahas serangan itu dan dampaknya, ketika ia berpidato di sidang gabungan Kongres untuk pertama kalinya sebagai presiden.

"Saya pikir saat itu, saya akan mati," kata Fenone kepada Lemon, dan mengusahkan bagaimana ia selalu dihantui rasa ngeri bahkan hingga saat ini.

“Mereka mulai menyerang saya dari segala arah. Orang-orang merobek lencana saya, merobek radio saya, mulai meraih senjata saya. Itu luar biasa (menakutkan)."

Menurut The New York Times, sedikitnya 138 petugas terluka selama serangan itu, sementara dua petugas tewas karena bunuh diri pada hari-hari berikutnya.

Bulan lalu petugas polisi Capitol James Blassingame  dan  Sidney Hemby menggugat Trump, menuduhnya mencambuk para pendukungnya untuk melakukan aksi protes atas klaim pemilihan yang tidak berdasar yang berpuncak pada pemberontakan.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya