Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Iran Buka Kartu, Rouhani: Kematian Jenderal Qasem Soleimani Adalah Provokasi Israel

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 09:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Awal tahun lalu menjadi duka yang mendalam bagi Iran karena kehilangan tokoh yang paling dikagumi, Jenderal Qasem Soleimani.

Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) itu meninggal dunia dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) ke Bandara Baghdad Irak pada 3 Januari 2020.

Namun ada aktor lain di balik serangan mematikan AS tersebut, dan itu adalah Israel.

Dalam pertemuan kabinet pada Rabu (28/4), Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut Israel yang berada di balik pembunuhan Soleimani. Ia mengatakan serangan AS telah diprovokasi oleh Zionis.

"Kemartiran Jenderal Soleimani diarahkan oleh Zionis, meskipun (mantan Presiden AS Donald) Trump adalah komandan dan pembunuhnya," kata Rouhani, seperti dikutip Sputnik.

Rouhani mencatat, semua tindakan Trump merupakan hasil dari provokasi Zionis.

Kendati begitu, Rouhani tidak memberikan bukti apapun untuk mendukung klaim yang dibuatnya itu.

Pada kesempatan yang sama, Rouhani juga membahas bocornya rekaman pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Dalam rekaman, Zarif diduga telah menyatakan bahwa Soleimani sering melakukan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan dalam hal menjaga diplomasi dengan para pemimpin global.

Tetapi Zarif juga dikatakan memuji upaya militer Soleimani dalam rekaman tersebut, menyoroti kerja sama produktif Soleimani selama invasi AS ke Afghanistan dan Irak. Dia juga menyesalkan kematian Soleimani merupakan kerugian besar bagi Iran.

Rouhani mengatakan rekaman itu tampaknya sengaja dibocorkan selama pembicaraan di Wina  untuk menciptakan perselisihan di Iran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya