Berita

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin/Net

Politik

Alat Tes Swab Antigen Dipakai Berkali-kali, Didi Irawadi: Betapa Murah Dan Tidak Beradabnya Para Pelaku

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 07:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kasus dugaan korupsi tes swab antigen yang muncul di tengah pandemi Covid-19 dinilai sangat menyedihkan dan menjijikkan. Di mana dalam kasus ini, alat swab antigen bekas digunakan berkali-kali kepada pihak lain yang hendak swab.

“Betapa murah dan tidak beradabnya para pelaku,” tutur anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin kepada wartawan, Kamis (29/4).

Menurutnya, kasus ini adalah kriminal besar yang harus diusut tuntas. Termasuk motif dan kemungkinan adanya jejaring modus serupa. Kasus ini meresahkan karena terjadi di-counter resmi bandara dan melibatkan BUMN.

“Siapapun tidak boleh mengambil keuntungan ekonomi atas pandemi corona. Aparat harus segera menindak tegas pelaku kriminal ini,” tegasnya.

“Sekecil apapun jangan pernah ada komersialisasi dan jangan pernah berbisnis dengan rakyat dalam mitigasi pandemi Covid-19,” sambung Didi.

Baginya, kesehatan dan keselamatan rakyat mutlak harus dijaga dan dilindungi. Rakyat jangan pernah dirugikan, dijadikan obyek tipuan.

Hal yang demikian, katanya tidak beda dengan korupsi bansos, korupsi apapun yang terkait penanganan pandemi adalah kejahatan besar, apalagi Indonesia tengah berjuang melindungi ratusan juta nyawa rakyat Indonesia.

“Sebelumnya jangan lupa ada kasus masker palsu, kasus mafia karantina WNA yang masuk Indonesia dan sekarang kasus swab test antigen,” tuturnya.

“Jangan sampai gara-gara ini timbul krisis kepercayaan masyarakat akan test perjalanan. Apalagi banyak masyarakat yang menggunakan tes ini karena salah satu syarat wajib perjalanan,” demikian Didi Irawadi.

Pada Selasa (27/04/2021) sore, Personel Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggerebek lokasi terjadinya dugaan pelanggaran UU Tentang Kesehatan di Bandara Internasional Kualanamu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa alasan penggerebekan adalah mengungkap adanya dugaan penyalahgunaan alat tes swab antigen di lokasi layanan tersebut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya