Berita

Rusia usir tujuh diplomat dari empat negara/Net

Dunia

Perang Diplomatik Berkecamuk, Rusia Usir Tujuh Diplomat Dari Empat Negara

RABU, 28 APRIL 2021 | 17:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia telah mengusir tujuh diplomat dari empat negara sebagai tanggapan atas pengusiran terhadap staf Kedutaan Besar Rusia.

Dari tujuh diplomat yang diusir, tiga di antaranya dari Slovakia, dua dari Lithuania, satu dari Estonia, dan satu lainnya dari Latvia.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (28/4) telah memanggil dutabesar negara-negara tersebut untuk memerintahkan para diplomat agar segera meninggalkan Moskow dalam kurun waktu sepekan, seperti dimuat Al Arabiya.

Tindakan Moskow merupakan kelanjutan dari perang diplomatik antara Rusia dan beberapa negara Uni Eropa.

Ketegangan berawal pada awal bulan ini ketika Republik Ceko mengusir sejumlah diplomat Rusia atas dugaan keterlibatan mata-mata Rusia dalam ledakan gudang amunisi besar-besaran pada 2014.

Pekan lalu, negara-negara Baltik itu melakukan aksi solidaritas untuk Praha.

Slovakia mengusir tiga diplomat Rusia. Lithuania mengusir dua diplomat Rusia. Estonia dan Latvia masing-masing mengusir satu staf Kedutaan Besar Rusia sebagai solidaritas dengan Praha.

Estonia, Latvia, dan Lituania sendiri adalah negara-negara yang memisahkan diri dari Uni Soviet.

Setelah berpisah negara-negara tersebut bergabung dengan NATO dan Uni Eropa pada 2020. Mereka kemudian menjadi pengkritik Rusia yang cukup keras.

Awal bulan ini, Polandia juga mengusir tiga diplomat Rusia untuk menunjukkan dukungan kepada Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya Washington memerintahkan 10 diplomat Rusia keluar sebagai bagian dari sanksi karena Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden AS 2020 dan untuk keterlibatan dalam peretasan SolarWind.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya