Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Presisi

Banyak Korban Aparat Hingga Sipil, Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah Dengan KKB Papua

RABU, 28 APRIL 2021 | 16:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada jajarannya untuk terus melakukan pengejaran dengan mempersempit ruang gerak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kapolri menekankan, tindakan KKB Papua belakangan ini sudah sangat mengkhawatirkan karena telah banyak merenggut korban, tidak hanya dari personel TNI maupun Polri melainkan juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tikang ojek bahkan anak-anak.

"Oleh karena itu saya perintahakan kepada seluruh anggota Satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua. Terus berjuang, negara tidak boleh kalah," kata Kapolri kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4).


Listyo Sigit menekankan, pimpinan Polri akan selalu mensupport apapun yang dibutuhkan dan diperlukan oleh Satgas dalam rangka memberantas KKB di Papua. Sigit juga meminta agar seluruh personel bertugas secar optimal dengan memberikan langkah dan tindakan terbaik.

Beberapa hari belakangan KKB Papua melakukan beberapa aksi kekerasan di tanah Distrik Boega dengan membakar tiga bangunan sekolah, tidak hanya itu mereka juga membunuh guru di sana.

Lalu, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Mayjen Anumerta I Gusti Danny Karya Nugraha tewas akibat serangan dari KKB saat tengah melakukan pengecekan wilayah dalam rangka normalisasi pasca kejadian penyerangan.

Menyusul Kabinda, satu personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi Komang Wira Nantha juga tewas dalam baku tembak dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Dalam baku tembak TNI-Polri dan KKB diketahui, tiga personel kepolisian menjadi korban. Salah satu diantaranya meninggal dunia. Sedangka, dua mengalami luka akibat tertembak.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya