Berita

Aksi protes terhadap kekerasan rasial, seorang pria membawa foto Yao Pan Ma korban kekerasan dalam kondisi kritis di rumah sakit/Foto: Reuters

Dunia

Polisi New York Tangkap Pelaku Penganiaya Lansia China Hingga Koma

RABU, 28 APRIL 2021 | 11:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak kepolisian AS menangkap seorang pria asal New York, dan didakwa dengan pasal percobaan pembunuhan kepada seorang imigran asal China pada Selasa (27/4) waktu setempat.

Pihak berwenang mengklasifikasikan tindakan pria tersebut sebagai kejahatan berbasis rasial.

Korban, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Yao Pan Ma yang berusia 61 tahun, diserang di lingkungan East Harlem di Manhattan pada tanggal 23 April lalu, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (28/4).

Video pengawasan yang dirilis polisi pekan lalu menunjukkan Ma diserang dari belakang, dirobohkan, dan ditendang di kepalanya beberapa kali oleh seorang pria yang kemuan diidentifikasi dengan nama Jarrod Powell (49), seorang pria asal New York.

Polisi mendakwa Powell dengan dua dakwaan penyerangan kejahatan, satu dakwaan percobaan pembunuhan. Petugas juga mengklasifikasikan serangan itu sebagai kejahatan rasial tetapi hanya memberikan sedikit rincian lainnya.

Outlet media, termasuk majalah Washington Post dan People melaporkan bahwa Ma saat ini dalam kondisi kritis dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis di Rumah Sakit Harlem.

Majalah People melaporkan bahwa Ma adalah seorang pastry chef yang datang ke Amerika sekitar dua tahun lalu bersama istrinya.

Serangan tersebut adalah yang terbaru dari serentetan serangan yang menargetkan orang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik di seluruh negeri.

Sebuah laporan baru-baru ini oleh Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme di California State University di San Bernardino menunjukkan bahwa kejahatan terhadap orang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) melonjak 145 persen pada tahun 2020, bahkan ketika kejahatan rasial secara keseluruhan di Amerika Serikat turun sedikit.

Pada bulan Maret, aksi penembakan di tiga spa di dan sekitar Atlanta menewaskan delapan orang, termasuk enam wanita Asia. Polisi mengatakan bahwa mereka tidak mengesampingkan mendakwa tersangka dengan kejahatan rasial.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya